
Cara Membaca Laporan Bisnis Lewat Looker Studio
Banyak pemilik usaha yang sudah mengumpulkan data, tapi bingung bagaimana cara membacanya agar bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan. Salah satu alat yang bisa membantu adalah Looker Studio (dulu dikenal sebagai Google Data Studio).
Looker Studio memungkinkan Anda untuk mengubah data mentah menjadi laporan visual interaktif. Namun, agar tidak salah tafsir, Anda perlu tahu cara membacanya dengan benar.
Berikut panduan sederhana untuk membaca laporan bisnis lewat Looker Studio:
1. Pahami Struktur Dashboard
Setiap dashboard di Looker Studio biasanya terdiri dari:
- Filter β untuk memilih periode, produk, atau channel tertentu.
- KPI (Key Performance Indicators) β angka utama yang jadi acuan, misalnya total penjualan, jumlah pelanggan baru, atau biaya iklan.
- Visualisasi Data β grafik batang, garis, atau pie chart yang memudahkan perbandingan.
π
Sebelum membaca lebih jauh, pastikan Anda tahu letak dan fungsi masing-masing bagian.
2. Fokus pada Angka Utama (KPI)
Jangan langsung melihat detail kecil. Mulailah dengan angka besar seperti:
- Omzet harian/bulanan
- Biaya operasional
- Laba bersih
- Return on Ad Spend (ROAS)
π
Dengan memahami KPI ini, Anda bisa langsung menangkap kondisi kesehatan bisnis.
3. Gunakan Grafik untuk Melihat Tren
Grafik di Looker Studio membantu Anda memahami pola jangka waktu. Misalnya:
- Grafik garis untuk melihat tren penjualan dari hari ke hari.
- Grafik batang untuk membandingkan performa antar produk.
- Grafik pie untuk melihat proporsi biaya atau sumber traffic.
π
Fokus pada tren jangka panjang, bukan hanya fluktuasi harian.
4. Manfaatkan Filter untuk Analisis Lebih Dalam
Looker Studio memungkinkan Anda menyaring data sesuai kebutuhan. Misalnya:
- Menyaring data penjualan hanya untuk marketplace tertentu.
- Melihat performa iklan berdasarkan channel (Facebook, Google, TikTok).
- Mengecek laba dari satu produk tertentu.
π
Dengan filter, Anda bisa menemukan akar masalah atau peluang bisnis lebih cepat.
5. Buat Catatan dari Insight yang Ditemukan
Membaca laporan bukan hanya melihat angka, tapi juga mencatat insight:
- Produk mana yang paling menguntungkan.
- Channel pemasaran mana yang paling efektif.
- Area mana yang perlu efisiensi biaya.
π
Insight inilah yang akan jadi dasar strategi bisnis berikutnya.
Kesimpulan
Membaca laporan bisnis lewat Looker Studio tidak sulit jika tahu cara yang benar: mulai dari memahami struktur dashboard, fokus pada KPI utama, membaca tren grafik, menggunakan filter, hingga mencatat insight.
Dengan latihan rutin, Anda akan semakin cepat menemukan informasi penting dari data yang disajikan.
Di Mitrametrik, kami bisa membantu UKM membuat dashboard Looker Studio yang rapi, otomatis, dan mudah dibacaβtanpa perlu repot mengutak-atik data manual.
π
Mau coba lihat contoh dashboard untuk bisnis Anda?
Hubungi Mitrametrik sekarang untuk demo gratis.